Selama berjam-jam aku menunggunya, merindukannya ... akhirnya dy nge-chat aku. Seneng sh seneng yaaa, tapi aku kurang nyamannya dy membahas tentang CEWEK-nya. Daaann dy berterus terang kepadaku. Entah aku harus senang atw sedih setelah meliat keterangannya itu. Tapiii ... tiap kali dia chat aku, hanya ada satu kalimat yang ada di pikiranku "Apakah kau masih suka padaku? Sayang padaku? Cinta padaku?". Hanya ituuuu ...

Maaf yaaa gk ngebahas lanjut postnya aku yang sebelumnya:D udh enggak mood mau ngelanjutin siiihhh ... hehehehehe

cinta segitiga yang tak akan berhasil

Hmmm, saat ku kelas 8 ku mulai mengaguminya (Si Cangkeman). Sampai terkadang aku harus memandang dan menatapnya diam-diam dalam jauh. Saat itu aku masih berhubungan dengan "kenangan", tetapi tiap kali aku meliatnya, aku merasa terbang walau dia tertawa dan tersenyum karena orang lain. Ya, jujur sebenarnya saat itu aku tidak tau sebenarnya bagaimana perasaanku kepadanya, hingga pada saat pembagian kelas 9 ...

Aku merasakan bahwa akan sekelas dgn dia (Si Cangkeman), dan ternyata itu kenyataan. Sebenarnya antara percaya dan tidak percaya itu menjadi kenyataan.

Aku mulai menyukainya sejak sekelas dengannya, tetapi ... ada seseorang yang tiba-tiba masuk dalam hidupku dan juga mewarnai hidupku, yaitu (Si Bocah). Aku sangat tidak menyangka dia bisa menjadi seperti itu kepadaku. Dia seolah-olah terus saja mewarnai hidupku, hingga akhirnya aku mulai membagi rasa kepada mereka berdua. Hal itu membuatku sangat bingung, hingga pada akhirnya aku merasa lebih jatuh hati pada dia (Si Bocah).

Dia (Si Bocah) seolah-olah trs memberi tanda bahwa suka kepadaku, begitu juga (Si Cangkeman). Tetapi karena aku yang terlalu banyak berakting "GAK PEKA" sama mereka, dan pada akhirnya pun mereka mulai menjauh dan .......

Bentar lanjut lagi yaaa:D aku lagi ada kegiatan rohis di sekolah soalnya. Byebyee